RSS

Surat Untuk Akhwat


wahai akhwat.

Aku hanyalah insan yang papa
banyaklah kekurangan yang ada dalam diriku jika dibandingkan dgn ikhwan lain.
aku hidup dgn cara apa adanya,dimana yang aku usahakan hanya cukup untuk diriku sendiri.
dan jika aku menikah itu hanya cukup untuk menapkahi keluarga yang kubentuk,dan tentu dlm keadaan yang sederhana pula.
aku tak memiliki kekayaan lahiriah yang berlebih karna aku takut kelak menjadi insan yang mencintai dunia dan melupakan ajaran agamaku untuk selalu bersikap Qona`ah.

Wahai akhwat.

aku mengenalmu walaupun sedikit.
namuan pengetahuan yang sedikit itu telah menimbulkan keinginanku untuk mengenalmu lebih banyak.
Allah telah menanamkan dalam Qalbuku benih benih kasih,
sehingga setiap saat aku senantiasa berpikir tentangmu.
aku tak pernah tahu mengapa demikian,sesungguhnya itu diluar kuasaku.

Wahai Akhwat

aku tidak pula tahu apakah aku ini pantas mengenalmu lebih jauh dgn jalan ta`aruf.
aku tdklah tahu apakah insan sepertiku mampu mendapatkan rasa ikhlasmu untuk saling mengenal dgn jln Allah.
hatiku selalu bertanya tanya adakah dalam dirimu tersirat keinginan yang sama dgn apa yang ada dalam Qalbuku.
ketahuilah wahai akhwat,andaikata jln ini terbuka,
aku berharap antara kita dapat menyatukan dua hati dalam ikatan yang kokoh sepanjang sejarah hidup.
dan andaikata jln ini terbuka,ketika didepan terdapat aral yang melintang,itu tdklah menjadikan halangan bg kita menempuh jalan Allah.
ketika jln ini terbuka,maka kekuatan cinta yang bersemi akan tetap berkembang menjadi besar sehingga karang terjal dihadapan bukanlah halangan untuk berusaha saling mengikat dalam ikatan hijab dan qabul yang diridhoi Allah.

Wahai akhwat,

jika ta`aruf adalah kebolehan drmu,maka berilah aku sinar harapan yang memungkinkan aku memahami tanda tandamu.
dgn tanda ini pula aku akan mengerti kapan aku akan memulai berjalan menuju jln Allah bersamamu.
aku menanti wahai akhwat,dgn segala kesabaran hati,melihat sinar harapan yang sama dipelupuk matamu yang bening sejernih mutiara alam.

wahai akhwat,

waktu akan terus berjalan..
dan jika hati memiliki perasaan yang sama.alangkah indahnya jika kita mampu mengubah keadaan sekarang.
ingatlah tahun yang akan datang.
aku ingin memintamu,
ikan bawal diasinin,bulan sawal maukah dinikahin? aku menanti jawabanmu wahai akhwat,
untuk memulai dr jln ta`aruf sebelum khitbah,khitbah sebelum akad nikah,dan akad nikah sebelum walimah...

0 komentar:

Posting Komentar