RSS

Air Mata untuk Kaumku



Aku tak tahu kenapa akhir-akhir ini butiran kristal atmosfer itu mudah sekali pecah dengan tiba-tiba. Terkadang aku bingung apa yang menyebabkan seperti ini??Lama kelamaan aku mulai ngerti kenapa dengan mudahnya itu terjadi...ya..jwabannya adalah "kaum Hawa" ...termasuk aku juga nie....selalu intropeksi diri aja dech...

Kaum Hawa........ 
mendengar ucapan seperti itu hati ini rasanya tersayat, bulu kudukku merinding...bagaimana tidak?itu kaumku!!! Astagfirullah....
banyak kaum hawa yang tak bisa menghormati dirinya sendiri, mereka bangga dengan aurat yang dipamerkan
banyak kaum hawa yang dengan mudahnya melontarkan kata2 yang seharusnya tidak di pantas untuk di ucapkan
banyak kaum hawa yang dengan mudahnya memanggil lawan jenisnya dengan sapaan yang belum pantas untuk diucapkan
banyak kaum hawa yang mempermainkan jilbab....
Astaghfirullah.....Astaghfirullah.....melihat hal hal seperti itu aku hanya bisa diam, mengelus dada ....
Memang sich tidak semuanya seperti itu. Masih banyak juga kaum hawa yang masih teguh pendiriannya....(bisa tersenyum kalo melihat yg sperti ini..hee).
Aku masih bingung juga apa sebenernya yang menyebabkan kaum hawa pada berbuat seperti itu y??
apa karena dangkalnya pengetahuan tentang agama, atao pengaruh keluarga dan lingkungan??atao faktor , seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin canggih?

Wallahu a'lam

kita yang tidak termasuk seperti itu hanya bisa berdo'a saja...semoga saudari-saudari kita semoga dibukakan pintu hidayah...Dan semoga kita tidak termasuk dalam golongan yang demikian....Amin... 

Broken Heart


Cinta...Cinta....dan Cinta....
Ya lagi-lagi masalah cinta....Memang terkadang cinta bisa membuat seseorang menjadi orang lain.Berbeda dengan diri yang sebenarnya, dan itu pun ternyata jelas terjadi pada temen saya.
Saat aku lagi duduk di suatu tempat tiba - tiba ada temen yang menghampiriku. Aku tak tahu kenapa tiba-tiba dia menceritakan tentang kisahnya ini padaku....(mungkin karena dia udah percaya ama aku kali ya...hehe.)
Dia cerita bahwa akhir-akhir ini lagi down banget pikiran tak karuan dan sempet futur juga. Ternyata penyebabnya adalah cinta. Cinta membuatnya seperti ini, dia merasa di khianati oleh seseorang. Gara-gara mikirin hal ini terus sampe-sampe studinya malah dikesampingkan. Dan sempet jatuh sakit dan tidak masuk kerja selama seminggu. Dulu dia yang selalu semangat dan ceria ternyata semua itu  sudah tak kelihatan lagi dari mukanya.Sekarang yang tampak dari dirinya hanyalah penyesalan dan keputus asaan. Rasanya Aku tak bisa melihat fenomena seperti ini, aku tak sanggup untuk melihatnya..Emang saya akui sebagai admin saya belum pernah merasakan hal yang demikian sich..hee...
Mungkin itu hanya satu contoh  yang bisa ku ambil..tapi pasti masih banyak kasus-kasus yang serupa. Mungkin sedikit kata-kata yang harus di tanam dalam diri ketika kita mulai menemukan benih-benih cinta adalah "SIAP MENCINTAI HARUS SIAP SAKIT HATI" ....

Untuk temen-temenku yang lagi putus cinta tolong jangan terpuruk terus, bangkitkanlah jiwa semangatmu.
Ingatlah masih ada hari esok yang lebih cerah. Jangan korbankan masa depanmu hanya untuk meratapi 1 pengalaman yang pernah menghampirimu. Ingat ini hanya sebagian kecil dari perjalanan hidupmu.
Keep spirit.  

Belajar dari Spion



Belajarlah dari spion….Yupss kenapa kita mesti belajar dari spion?? OK lah sekarang coba kita perhatikan, disaat kita naik kendaraan yang ada spionnya. Cobal;ah perhatikan apa fungsi dari spion itu sendiri…..Disaat kita mengendarai kendaraan sesekali kita melirik spion untuk melihat keadaan yang ada di belakang kita. Tapi tidak selamanya kita melihat spion it uterus-terusan, kita hanya melihat sesekali saja, itupun dengan tujuan agar perjalanan yang kedepannya berjalan dengan lancar.
Nah begitu pula dengan kehidupan kita. Dalam menjalani kehidupan kita harus konsen dengan keadaan yang akan datang, akan tetapi kita juga tidak boleh melupakan begitu saja akan masa-masa lalu. Kita perlu melihat masa lalu demi kebaikan untuk masa yang akan datang. Masa lalu hanya dijadikan sebagai pembelajaran saja. Bukan untuk direnungi terus-terusan atau bahkan disesali.