Melihat
judulnya kaykanya keren nie. Tapi sebenarnya Postingan ini hanya sekedar dari efek nonton sinetron saja.
YYUUppss efek dari nonton sinetron yang berjudul “perempuan pembawa berkah”
tokoh utamanya yaitu najwa yang di perankan oleh sandy aulia. Kayaknya nie sinetron edisi Ramadhan.Dalam film tersebut di ceritakan bahwa najwa di nobatkan sebagai syahida adat,
yang konon ceritanya seorang syahida adat ini harus taat dan selalu menjalankan
ajaran agama, harus menjauhkan diri dari hal2 yang berkaitan dengan urusan
duniawi dan tidak boleh menikah seumur hidupnya, karena dalam kehidupannya itu
hanya untuk agama. Dan ia juga sebagai pemegang kekuasaan di keluarganya.
Mungkin
kira2 begitu arti dari syahida adat dalam sinetron tersebut(soalnya aku juga
tidak begitu jelas soalnya jarang nonton juga)..hehe… Dan aku sendiri juga
sempat bingung karena dalam sinetron tersebut kesannya di kemas seperti
sinetron Islami tapi pada kenyataannya ceritanya kok seperti itu, justru mlah
bertolak belakang dengan agama Islam. Bagaimana tidak, coba bayangin aja wanita
tidak boleh menikah… Nah sekarang yang jadi pertanyaan apakah ada anjuran
seperti itu dalam Islam??Apakah ada anjuran perempuan tidak boleh menikah dalam
Islam??
Bukankah
Islam menganjurkan kepada perempuan untuk menikah??Bukankah Allah menganjurkan
kepada hamba2nya supaya mempunyai generasi penerus? Kaitannya dengan hal ini
sudah di jelaskan dalam Al Qur’an yang artinya diantaranya di bawah ini…
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di
antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang
lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN
MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan
Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur 32)
“Dan segala sesuatu kami jadikan
berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (QS. Adz Dzariyaat
49)
“Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu
perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isra 32)
“Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (QS. Al-A’raf 189)
“Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (QS. Al-A’raf 189)
Selain itu juga di jelaskan
dalam Hadist...
“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang
sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka
(atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
“Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak
suka, bukan golonganku” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)
“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)
“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)
“Wahai
para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka
hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan
pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka
hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya”
(HR. Bukhori-Muslim)
Nah sudah jelas kan?? Bahwa Islam tidak pernah
melarang umatnya untuk menikah?? Setahuku kalau yang tidak di perbolehkan
menikah itu adalah Biarawati.
Itu di antara dalil2 dalam Al Qur’an sudah jelas. Dan masih banyak
lagi da.lil2 yang lainnya yang berkaitan.
Kembali lagi ke topic awal tentang sinetron tadi. Aku semakin bingung kenapa
ceritanya seperti ini?? Apakah mungkin ini merupakan ghazhul fikri?. Itu
merupakan cambuk bagi kita semua dalam hal apapun kita harus berhati2 dalam
mencerna segala sesuatu. Meskipun kelihatannya sepele hanya dari hiburan
belaka.
2 komentar:
salam kenal ya ^^
slam knal balik......sring2 brkunjung y...
Posting Komentar