RSS

Cinta


Jika cinta adalah kerinduan,
maka jadikanlah rindu ini dalam dzikir padaMu, ya Allah.
Jika cinta adalah perjuangan,
maka kobarkanlah semangat di dada kami.
Jika cinta adalah pengorbanan,
maka jadikan pengorbanan ini tidak sia-sia di sisiMu.
Jika cinta adalah air mata,
maka jadikan ia air mata taubat kepadaMu ya Allah
dan Jika cinta ini adalah ketulusan,
maka jadikanlah hati ini untuk selalu ikhlas dalam menerima semua takdirMu

Kaum Hawa


Sedih, ketika melihat hawa tersakiti
Padahal bisa jadi dia tak pantas untuk tersakiti .
Sedih, ketika melihat hawa disakiti
Tapi rasa sakit itu suatu saat akan membawa kebahagiaan tersendiri
Sedih, ketika melihat hawa menyakiti
Tak selayaknya hawa menyakiti terlebih dahulu, kalo pun sudah pernah disakiti tak pantas membalas dengan seperti itu
Sedih, ketika melihat hawa tidak sesuai kodratnya
Padahal  tidak semestinya seperti itu, hawa masih bisa menjadi seperti teman2nya yang lain. Ingatlah semua itu akan dimintai pertanggungjawaban..
Sedih, ketika melihat hawa yang tak peduli dengan dirinya sendiri
Pedulikanlah dirimu sendiri sebelum orang lain memperdulikanmu. Jika kamu peduli dengan dirimu maka akan dihormati orang lain….



^^^__Wahai kaum hawa jadilah perhiasan yang indah___^^^

Mawar Berduri

Tidak asing rasanya bagi kita mendengar dan bahkan melihat bunga mawar. Sering kita jumpai di sekitar kita. Kalo kita lihat bunga mawar itu sangat cantik, indah, dengan banyak warna ada yang merah, pink, putih. Begitu indahnya bunga mawar sehingga dapat menarik perhatian bagi orang yang melihatnya. Bahkan mungkin kalo melihat langsung di pohonnya ingin rasanya memetiknya. Akan tetapi kalo di perhatikan, kenapa di tangkai bahkan di daun bunga mawar itu ada durinya?Mungkin banyak orang berpikiran kalo dengan adanya duri itu akan memperjelek bunga mawar itu sendiri. Dan bisa jadi seandainya bunga mawar itu tak berduri maka akan selalu di petik oleh orang yang melihatnya, karena tertarik dengan keindahannya itu sendiri. Dari situ kita tahu bahwasanya duri itu untuk melindungi diri.

Begitu pula halnya dengan wanita. Wahai kaum hawa jadilah bunga mawar yang berduri. Jika bunga mawar melindungi diri dengan duri sehingga tak gampang orang untuk memetiknya. Tak setiap orang bisa mengambil bunga mawar dari pohonnya, maka begitu pula dengan kaum  hawa...lindungilah dirimu dengan menutup aurat. Dengan menutup aurat itu lah keindahan dan kehormatanmu akan terjaga.


~~~~~****_____Jadilah Mawar Yang Berduri_____****~~~~~

Rasanya Mulut ini Terkunci


Tidak seperti biasanya, hari ini aku di kantor lebih banyak diam. Emang sich meskipun aku bukan tipe orang yang supel tapi aku biasanya suka cuap-cuap ama tmen kalo di kantor, aku yang paling cerewet..hhheee.. Tapi lain dengan hari ini. Diam, malas untuk ngomong. Diajak bicara saja rasanya enggan menjawab, tpi ttep aja aku harus menjawab pertanyaan2 atau obrolan yang sekiranya ttg pekerjaan. Itupun aku hanya menjawab seperlunya saja.

Rasanya ingin sekali bicara tapi males banget. Aku g thu kenapa hari ini aku malas bicara, seakan-akan mulut ini rasanya terkunci rapat-rapat. Aku udah berusaha untuk mencari kunci tersebut, supaya aku bisa membuka mulut ini dengan berbagai obrolan seperti biasanya. tapi ternyata aku belum bisa menemukannya juga.
Seharian Cuma diam di tempat duduk, malah ku sibukkan diri chatting dengan temen. Iya karena aku lagi males ngomong makanya mending aku chatting sajo. Pikiran tak menentu kalut banget. Tapi aku sendiri tak tahu apa penyebabnya. Pokoknya hari ini aku lagi males bicara. Mau mengeluakan satu kata aj rasanya berat banget. Aku berharap moga semuanya baik-baik saja.

Teko dan Cangkir


Siapa sich yang gak tahu teko dan cangkir?Yupss semuanya pasti pada tahu. Teko merupakan suatu wadah yang biasa digunakan untuk tempat air. Sementara cangkir sendiri merupakan tempat untuk minum. Kita semua sudah tahu bahwa biasanya kalau kita minum sering kali kita menuangkan air dari teko ke cangkir terlebih dahulu.
Nah dari situlah kita mulai tahu belajar untuk memahami begitu pentingnya sebuah teko..Nah sekarang apa kaitannya dengan kehidupan sehari-hari kita donk??Nah sekarang kaitannya yaitu dengan orang menuntut ilmu. Tentu saja ada donk…..Sekarang kita coba bayangin antara orang yang berilmu dan para penuntut ilmu.
Di ibaratkan orang yang member i ilmu(guru)  itu sebagai teko dan penerima (murid) itu sebagai cangkir. Coba bayangkan apabila tidak ada cangkir maka teko tidak akan bisa menuangkan airnya, begitu pula dengan cangkir apabila tidak ada teko maka tak akan terisi dengan air.Itulah ibaratnya orang berilmu itu tidak akan bias menyampaikan atau menyalurkan ilmu apabila tidak ada penuntut ilmu. Begitu lah kehidupan, antara yang satu dengan yang lain saling melengkapi. Seseorang tidak akan disebut pintar apabila tidak ada orang bodoh dan bgitu juga sebaliknya.

Persimpangan Jalan



Cukuplah...
kusimpan semua ceritaku
yang dulu

Tentangku...
tentang apapun yang membuatku
tiada berarti

Di Persimpangan aku...
berdiri
membisu
harus kuputuskan
kemanakah ku melangkah...
Wah wah itu mah lirik nasyidnya edcoustic donk…bukan itu maksudnya ya….Memang sich sebelumnya terinspirasi dari sana juga. Tapi ini beda permasalahan…OK lah langsung saja..
Sebenarnya aku lagi bingung saja, ketika harus memilih..memilih diantara dua bahkan lebih pilihan2 yang sama-sama penting dan yang juga sama-sama baik…
Jalan mana yang harus aku ambil??Haruskah aku ambil jalan yang lurus ke depan ataukah yang belok kanan ataukah yang belok kiri??hhmmm………..Mana yang harus ku ambil…..
Ya Allah hanya kepadaMU lah hamba meminta petunjuk dan memohon pertolongan…..

Teruntuk Para Akhwat, Sang Tulang Rusuk Yang Hilang






Aku adalah seorang gadis muda, sama sepertimu.

Usiaku bahkan boleh jadisedikit lebih tua dibandingkan usiamu. Tapi, pengalaman dan perjalanan hidup kita, tentu tak sama.
Maka ijinkan aku untuk berbagi denganmu.
Berbagi, sebab aku adalah saudarimu. Aku mencintai kebaikan, dan aku ingin kalian juga mendapatkan kebaikan itu.

Wahai saudariku...
Sesungguhnya kita ini adalah tulang rusuk yang hilang. Di luar sana, di balik tabir waktu dan tempat, berjajar arjuna tengah menunggu kita.

Mereka mencari tulang rusuk mereka yang hilang. Maka persiapkan diri kita dengan sebaik mungkin, agar kita dapat menemukan tempat bersandar yang tepat. Aku pun sama sepertimu, wahai gadis-gadis muda, sebab aku adalah bagian dari kalian. Aku belum menikah. Dan aku masih menjalani statusku sebagai seorang anak-anak yang tumbuh dan tengah mencari hakikat kebenaran dan kehidupan. I'm single. Sama sepertimu.

Aku masih bebas bergerak, kesana-kemari mencari apa yang sedang kucari. Di belakangku, belum ada teriakan-teriakan dan jerit tangis anak-anak. Belum ada protes suami sebab aku tak bisa memasak dan lebih suka duduk di depan komputerku.

Ya.aku masih bebas menjadi diriku sendiri. Wahai saudariku, Kita adalah gadis muda. Waktu kita masih sangat panjang untuk mencari kebenaran dan jati diri.
Usia kita saat ini, adalah usia yang sangat produktif untuk melahirkan karya-karya besar yang spektakuler. Kita masih sangat enerjik, penuh semangat, dan kemampuan kita masih berada di atas rata-rata.

Untuk menyerap setiap ilmu, kita masih sangat sanggup melakukannya dengan baik. Untuk pergi ke majlis-majlis ilmu, kita masih dapat melakukannya dengan bebas.Sebab belum ada tuntutan-tuntutan bagi kita untuk diam di rumah, mengurus anak dan suami. Kita masih bisa menjadi diri sendiri. Dan kita bertanggungjawab atas diri kita sendiri.

Kenapa kita tidak memanfaatkannya dengan baik, wahai saudariku?

Waktu yang berharga ini adalah kesempatan yang diberikan oleh Allah pada
kita, untuk membenahi diri, mematangkan diri, serta menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Kau tahu kenapa?
Karena kita adalah calon ibu. Dari rahim kitalah, lahir generasi-generasi penerus ummat ini. Jika kita adalah bibit yang baik, maka anak-anak kita, insya Allah akan menjadi generasi-generasi yang baik.

Kitalah yang akan mendidik anak-anak kita dalam madrasah keibuan kita. Apakah engkau ridha, melepas anak-anakmu dalam didikan orang lain? Tapi, bagaimana jika kau melepasnya pada sekolah-sekolah yang mengajarkan sekulerisme dan liberalisme seperti negeri kita?

Aku yakin kau takkan ridha, Saudariku.Kau pasti takkan ridha anakmu dididik oleh orang lain. Kita laksana lembaga pendidikan. Jika kita mempersiapkan diri dengan baik, maka akan lahirlah pribadi-pribadi yang kuat dan tangguh.
Kita adalah guru di atas segala guru yang utama. maka relakah diri kita, jika posisi mulia kita direbut oleh orang lain?

Sungguh, tak ada salahnya dengan pernikahan dini. Tak ada salahnya, jika engkau memilih untuk menikah di usiamu yang
terhitung sangat muda ini. Aku yakin, masing-masing dari kalian tentu memiliki alasan tersendiri untuk memutuskan hal tersebut.
Tapi, ijinkan aku mengungkapkan sebuah isi hati.
Sesungguhnya, ukhti. Pernikahan tak bisa dibayangkan dengan segala sesuatu yang indah.

Pernikahan adalah sebuah perkara yang membutuhkan kematangan serta persiapan yang tak sepele. Kutemukan pernikahan-pernikahan ikhwan dan akhwat, yang mana mereka memutuskan untuk menikah muda, melepaskan studi dan bangku kuliah mereka.

Tak sedikit di antara mereka yang menentang orangtua hanya demi meluluskan keinginan mereka. Mereka pun memiliki pemikiran yang sama denganku; mereka dapat terus belajar meski telah hidup berumahtangga. Tapi, apa yang kulihat dari mereka, Saudariku?

Hanya sedikit yang benar-benar dapat merealisasikan prinsip itu. Sungguh, bagiku semua itu ternyata memang hanya teori. Pada implementasinya, tetap tak bisa sempurna! Mereka akan disibukkan dengan urusan rumahtangga yang tak sepele. Jerit tangis anak-anak, tuntutan suami, ah.

Mereka tak bisa lagi berkonsentrasi untuk memperdalam diin. Sebab, perhatian mereka terbagi-bagi. Mereka tak bisa memfokuskan diri di majlis-majlis taklim, sebab anak-anak mereka berlarian sampai ke jalan dan menjerit-jerit. Kulihat banyak anak-anak mereka yang akhirnya tak terawat dengan baik. Mereka kurang ilmu dalam mendidik anak.

Bagaimana mengatasi kebandelan-kebandelan anak-anak, mereka tidak tahu. Bahkan, parahnya, bagaimana menggendong dan merawat bayi saja, banyak di antara mereka yang tidak bisa melakukannya dengan baik!
Dan ketika ada kerikil kecil `menyandung' bahtera mereka, apa yang terjadi? Mereka menyelesaikannya bukan dengan kembali pada al-qur'an dan sunnah. Mereka tidak merujuk kepada ilmu. Mereka tidak menyelesaikannya dengan
bijaksana.

Mereka banyak terbawa emosi, sebab mereka belum memiliki kematangan emosi dan kedewasaan. Pertengkaran mereka bahkan sampai pada tetangga dan dibicarakan dalam majlis-majlis. Buntutnya, perceraian dan perebutan anak!

Na'udzubillahi min dzaalik! Barulah aku sadar, pernikahan memang tak bisa diburu-buru. Kedewasaan memang berjalan seiring dengan waktu, Sahabatku. Seiring pula dengan tanggungjawab yang akan kau emban. Tapi, sungguh.Jika engkau hanya mematok pada kedua hal itu, kutakutkan engkau salah jalan. Usia tak menjamin kedewasaan seseorang.

Demi Allah, ukhti.Aku tidak bermaksud membujukmu atau menghasutmu untuk tidak menikah. Na'udzubillah.Ini adalah sebuah pelajaran, agar kita dapat mengambil ibrah, serta berusaha untuk menjadi lebih baik.
Sesungguhnya, pernikahan tak hanya sebatas menikahnya dirimu dengan suamimu. Namun pernikahan adalah menikahnya dua keluarga yang tentunya memiliki banyak perbedaan.

Akan ada banyak tuntutan bagimu. Ketika kau masuk dalam keluarga suamimu, kau dituntut untuk bisa beradaptasi dan menerima aturan-aturan dalam keluarganya. Kau dituntut untuk bisa bersikap baik pada mertua dan saudara-saudara
suamimu.

Jika mereka orang-orang yang baik dan hanif, tentu kau akan mudah bergabung bersama-sama mereka. Tapi, jika kenyataannya, salah seorang di antara mereka tidak menyukaimu, tidak menyukai jilbab dan gamismu, mereka berusaha
menyulut peperangan di antara kalian, sudah sanggupkah dirimu mengatasi dan mencari solusinya?

Karena itulah, Ukhti.Kita butuh banyak ilmu untuk mengarah ke sana. Kita harus bisa menjadi seorang yang cerdas dan bijaksana. Agar jika kita diuji dengan sebuah masalah, kita akan tetap bisa tegar. Kita tidak mengumbarnya dengan mendatangi majlis-majlis para peghibah. Membocorkan aib keluarga suami dengan kedok `curhat'.

Karena itulah, Ukhti fillah.Jangan pernah terburu-buru mengambil jalan pintas! Sebab pernikahan bukan ajang coba-coba dan tempat pelarian masalah. Justru di sanalah engkau akan menemukan permasalahan yang jauh lebih besar
dan berat!

Jika masalah yang kecil saja belum dapat kau selesaikan dengan baik, maka jangan pernah mencoba untuk mengambil yang lebih besar!

Persiapkanlah dirimu mulai dari sekarang. Agar kelak kau dapat menjalankannya dengan lebih mudah. Jika saat ini engkau menggunakan kesempatanmu dengan sebaik-baiknya, maka kelak jika engkau telah menikah, engkau tidak akan bersusah payah lagi.

Engkau akan dengan ringan menyelesaikan semua permasalahanmu dengan ilmu
yang telah kau dapat.
Ingatlah baik-baik, Ukhti.Pernikahan tak bisa hanya digawangi dengan cinta.
Bisa apa cinta? Jika cinta ingin pergi, maka ia akan pergi tanpa pamit padamu.

Tapi, jika kau menggawanginya dengan ilmu dan kefaqihan dalam diin, serta kematangan emosi, maka yakinlah.Allah akan pertemukan dirimu dengan suamimu di surga nanti.
Sesungguhnya kokoh atau rapuhnya sebuah rumah tangga, berada dalam genggaman wanita.

Jika ia tegar, kokoh, dan kuat, maka ia sanggup mempertahankan rumah tangganya dengan baik.
Apapun badai yg datang padanya. Tapi, jika ia lemah dan rapuh.maka tiadalah cinta dan bahagia.

Maka jadilah seorang wanita yang kokoh dan kuat, Saudariku! Agar kau dapat mempertahankan rumahtanggamu kelak.

Maka renungkanlah wasiat ini baik-baik, Saudariku. Kudoakan semoga Allah menunjukimu jalan yang lurus dan memberikan untukmu seseorang yang terbaik dalam kehidupanmu.aamiin.

Efek Nonton Sinetron


Melihat judulnya kaykanya keren nie. Tapi sebenarnya  Postingan ini hanya sekedar dari efek nonton sinetron saja. YYUUppss efek dari nonton sinetron yang berjudul “perempuan pembawa berkah” tokoh utamanya yaitu najwa yang di perankan oleh sandy aulia. Kayaknya nie sinetron edisi Ramadhan.Dalam film tersebut di ceritakan bahwa najwa di nobatkan sebagai syahida adat, yang konon ceritanya seorang syahida adat ini harus taat dan selalu menjalankan ajaran agama, harus menjauhkan diri dari hal2 yang berkaitan dengan urusan duniawi dan tidak boleh menikah seumur hidupnya, karena dalam kehidupannya itu hanya untuk agama. Dan ia juga sebagai pemegang kekuasaan di keluarganya.

Mungkin kira2 begitu arti dari syahida adat dalam sinetron tersebut(soalnya aku juga tidak begitu jelas soalnya jarang nonton juga)..hehe… Dan aku sendiri juga sempat bingung karena dalam sinetron tersebut kesannya di kemas seperti sinetron Islami tapi pada kenyataannya ceritanya kok seperti itu, justru mlah bertolak belakang dengan agama Islam. Bagaimana tidak, coba bayangin aja wanita tidak boleh menikah… Nah sekarang yang jadi pertanyaan apakah ada anjuran seperti itu dalam Islam??Apakah ada anjuran perempuan tidak boleh menikah dalam Islam??
Bukankah Islam menganjurkan kepada perempuan untuk menikah??Bukankah Allah menganjurkan kepada hamba2nya supaya mempunyai generasi penerus? Kaitannya dengan hal ini sudah di jelaskan dalam Al Qur’an yang artinya diantaranya di bawah ini…
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur 32)
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (QS. Adz Dzariyaat 49)
“Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isra 32)
“Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (QS. Al-A’raf 189)
Selain itu juga di jelaskan dalam Hadist...
“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
“Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)
“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)
 “Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya” (HR. Bukhori-Muslim)
Nah sudah jelas kan?? Bahwa Islam tidak pernah melarang umatnya untuk menikah?? Setahuku kalau yang tidak di perbolehkan menikah itu adalah Biarawati.
Itu di antara dalil2 dalam Al Qur’an sudah jelas. Dan masih banyak lagi da.lil2 yang lainnya yang berkaitan. Kembali lagi ke topic awal tentang sinetron tadi. Aku semakin bingung kenapa ceritanya seperti ini?? Apakah mungkin ini merupakan ghazhul fikri?. Itu merupakan cambuk bagi kita semua dalam hal apapun kita harus berhati2 dalam mencerna segala sesuatu. Meskipun kelihatannya sepele hanya dari hiburan belaka.

Awal Ramadhan 1432H


Wah seru di lihat dari judulnya.  Ada apa dengan awal bulan ramadhan ini yach?? Yups kenapa aku memilih judul itu, karena pada hari ini, hari  kedua di bulan ramadhan pada tahun ini. Tak seperti biasanya aku makan sahur hanya seorang diri di kost. Rasanya hampa. Tapi tak apa lah meskipun sendirian aku harus tetap semangat. Sebenarnya aku ngekost berdua ama teman, tapi kebetulan sekarang dia lagi kerja shift malam.

Emang kayaknya di awal bulan ramadhan ini banyak ujian buatku, gimana tidak? Hal ini di mulai dari sahur  dihari pertama saja kesiangan sehingga mepet waktunya. Habis itu pulang kerja jalan kaki sampe ke kost karena di jalan lagi macet….huufftt bener2  tantangan yang sangat seru. Tapi aku tak boleh mengeluh. Semua ini pasti ada hikmahnya.
Di saat seperti ini aku jadi merindukan suasana di mess yang dulu di mana banyak teman2 tak merasa kesepian. Aku rindu dengan keceriaan teman2 di masjid dikala bulan ramadhan. Aku rindu dengan kegiatan-kegiatan yang ada disekitar mess. Tapi aku yakin dalam kesendirianku pasti ada keindahan.

Marhaban Ya Ramadhan


Selamat Menjalankan Ibadah Puasa




Yups Tinggal menghitung hari.....

 Tak terasa sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan. Bulan indah yang sangat dinanti-nanti oleh semua umat Islam. Karena di bulan ini ada ibadah wajib spesial yang tidak dilaksanakan dibulan-bulan yang lain, memang di spesialkan di bulan ini. Ibadah tersebut yaitu melaksanakan puasa 1 bulan penuh.
Sms-sms ucapan ramadhan pun sudah membanjiri HPku. Acara TV juga sudah banyak yang di kemas dengan momen bulan Ramadhan, baik itu iklan, sinetron dan acara lainnya yang ditayangkan.Setiap ketemu teman yang dibahas juga masalah bulan puasa dan acara lebaran. Dan yang lebih kocak lagi kalo teman2 di kantor udah pada ngmongin masalah kue lebaran lah, baju lebaran lah, mnta oleh-oleh kalo mudik, nanti kalo mau mudik berangkat jam berapa?? Aduch duch..kyaknya ni udah pada mau mudik semua dech....hehe..
Belum lagi teman2 yang dikampung pada nanyain lebaran mudik g jeng, nyampai rumah tanggal berapa? kita reunian lagi yuk...bla bla bla...masih banyak lagi pertanyaan2...
Memang benar bulan ini sangat dinanti-nanti.
Tapi yang paling penting adalah sudah siapkah kita untuk menghadapinya??persiapan apa yang sudah ada pada diri kita??
Sudah siapkah mental  kita, untuk menghadapi segala tantangan??
Sudah siapkah roh kita, untuk memperbanyak dan meningkatkan amal ibadah kita?
Sudah siapkah fisik kita untuk menahan dahaga & lapar demi ibadah kita kepadaNYA?
Sudah siapkah materi  kita, untuk lebih memperbanyak sodaqoh kita?
Persiapan-persiapan tersebut harus sudah kita siapkan. Di bulan yang penuh berkah ini kita harus senantiasa meningkatkan kualitas diri kita. Untuk meningkatkan kualitas diri harus dimulai dengan niat dari hati terlebih dulu.
Salam Ramadhan, salam ukhuwah........
Mari tingkatkan keimanan dan amal ibadah kita
Semoga kita semua masih dipertemukan dengan bulan yang penuh berkah ini. 
Semoga kita semua mendapat berkah di bulan yang suci ini. 
Semoga kita semua diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah ini.
Amin Amin ya Robbal alamin……

Senyum


Senyum
Ringan tak bersuara tapi penuh makna
Senyum
Murah tapi tak ternilai dengan rupiah
Senyum
Tak bertenaga tapi besar motivasinya
Senyum
Suatu hal yang mudah tapi selalu tampak indah dan membuat orang lain merasa bahagia
Senyum
Satu hal yang biasa tapi bisa jadi special
Senyum
Ibadah yang paling mudah tapi setara dengan sedekah 

Best Friend


To my best friend…
Yang jauh dimata namun dekat dihati…
Mengenalmu adalah suatu anugrah
Menyakitimu adalah suatu kesalahan yang membuat kita dimurkai Allah
Meninggalkanmu adalah suatu kebodohan
Bersahabat denganmu adalah sebuah takdir
Menjadi sahabatmu adalah sebuah kesempatan
Tetap menjadi sahabat baikmu adalah suatu kebahagiaan…..

Teguran

Lagi…
Teguran itu datang begitu halus
Begitu lembut
Begitu santun
Tak perlu ada orang tau tentangnya
Tak perlu seorang pun yang tau teguran itu untukku
Untuk seorang manusia yang berharap menjadi suci
Kini aku mengerti betapa kegelisahan adalah nikmat
Betapa ketenangan tak melulu berarti nikmat
Betapa saat ini aku tak menginginkan ketenangan
Ketenangan yang bisa berujung pada laknat
Betapa ku bahagia dengan kegelisahan ini
Kegelisahan yang begitu saja meyergapku tanpa permisi
Kegelisahan yang aku terjemahkan sebagai mikmat
Kegelisahan yang ku artikan sebagai kasih sayang – NYA
Sungguh, betapa DIA menyayangiku…
Tak perlu kau berkata aku ini aneh
Aku sudah biasa
Penilaianmu tentangnya tak akan lagi aku pedulikan


Copas from http://shalihah.blogspot.com/

AKU....

Aku adalah aku
Aku bukanlah kamu
Aku juga bukanlah dia
Bahkan aku juga bukanlah mereka
Dan
Aku tidak  akan menjadi kamu
Aku juga tidak  akan menjadi dia
Bahkan aku juga tidak akan menjadi mereka
Dan
Aku tidak ingin menjadi kamu
Aku juga tidak  ingin menjadi dia
Bahkan aku juga tidak ingin menjadi mereka
Karena
Aku tidak mungkin bisa  menjadi kamu
Aku juga tidak  mungkin bisa menjadi dia
Bahkan aku juga tidak mungkin bisa menjadi mereka
Karena
Aku lebih suka menjadi diri sendiri
Aku tidak akan pernah tergantikan oleh kamu, dia dan mereka
Aku juga tidak akan bisa  tergantikan oleh kamu, dia dan mereka
Inilah yang terbaik untukku
Dan
yang paling penting
Aku ada karenaNYA
Aku tidak berarti apa-apa
Aku juga tak bisa berbuat apa-apa
Jika tanpaNYA
Aku bisa seperti ini karenaNYA
Thank you Ya Allah

                                                                                                            ( Motivation for myself)

Ohh Father......

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…


Copas From :  http://radenbeletz.blogdetik.com/

Cerpen Jowo....

Ono wong  ko ndeso mlebu kutho, jenenge pak kariyo
Bingung weruh bangunan gedhe2
Pas ning ngarepe BANK , pak kariyo moco tulisan OPEN
(Mikir  lan mbatin)  OPEN kok gedhe banget..??? Terus rotine sepiro yo…???
Nang kono pak kariyo ngerti Ono bule arep mlebu BANK, pak kariyo teriak2…..
“Mas ojo mlebu, kuwi  open .”
Bulene tetep mlebu…….(soale ora mudeng opo karepe pak kariyo)
Ora suwe, let sedelok  ono wong  NEGRO metu ko BANK,,,,
Pak kariyo ngomong: “lha dalah…..dikandani ojo mlebu open kok ngeyel wae……gosong to awakmu……”

Tauladan Kami

Tutur  katamu member pencerahan bagi kami        
Tingkah lakumu sebagai tauladan bagi kami
Engkau dating member penerangan
            Dikala kami future engkau member semangat
            Kehadiranmu selalu kami nantikan
            Kegigihanmu kami jadikan motivasi
Keikhlasanmu membuat kami iri
Setiap langkah kakimu menuju jalanNya
Dalam hatimu tersimpan banyak harapan
Harapan untuk mencari ridhoNya

Di balik .....

Tiada manusia yang sempurna
Dibalik kekurangannya pasti  terdapat kelebihan
Dibalik kejelekannya pasti  terdapat kebaikan
Dibalik kekuatannya pasti terdapat kelemahan
Dibalik kekerasannya pasti terdapat kelembutan
Dibalik kecemberutannya pasti  terdapat keceriaan
Dibalik sikapnya yang membosankan pasti  terdapat keunikan
Dibalik wajah murungnya pasti terdapat senyuman
Dibalik kecuekannya pasti terdapat kepedulian
Dibalik rasa malasnya pasti terdapat semangat
Dibalik kelambatan berpikirnya pasti terdapat kecerdasan
Dibalik ketakutannya pasti  terdapat keberanian
Jika mencari  yang sempurna
Maka tidak akan pernah didapatkan
Akan tetapi  kita harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan
dengan cara  yang  sempurna

Ibarat buku

Hidup manusia ibarat sebuah buku
Sampul depan adalah tanggal lahir
Sampul belakang adalah tanggal pulang
Tiap lembarnya adalah hari hari dalam hidup kita
Buku itu sendiri ada yang tebal dan ada juga yang tipis
Istimewanya seburuk apapun halaman sebelumnya
Selalu tersedia halaman selanjutnya yang baru,bersih dan tiada cacat
Sama halnya dengan hidup kita
Seburuk apapun kemarin
Allah selalu menyediakan hari dan kesempatan yang baru
untuk melakukan sesuatu yang terbaik
untuk memperbaiki kesalahan
dan untuk melanjutkan skenario yang sudah ditetapkan Allah...

Massa di sore hari

Seperti biasa setiap hari minggu sekitar ba’da ashar ada agenda rutin yaitu tahsin. Kebetulan tempatnya dirumah temanku.Tapi kemarin aku datang agak telat, sekitar jam 5 aku baru datang. Kebetulan didalam rumah ada sekitar  7 orang. Disaat suasana dalam rumah hening karena kami sedang disibukkan untuk mengkaji dan mndengarkan bacaan-bacaan ayat suci Al Qur’an, tiba-tiba ada suara jeritan dari arah luar rumah. Awalnya kami diam aja tak begitu menghiraukan suara jeritan tersebut, kami pikir itu hanya suara jeritan orang-orang yang lagi bercanda saja. Tapi lama kelamaan suara jeritan itu semakin kencang dan terdengar suaranya semakin banyak orang yang menjerit. Akhirnya kami semua bergegas untuk keluar dan mencari tahu asal suara jeritan tersebut. Setelah kita buka pintu dan keluar rumah alangkah kaget dan terkejutnya ternyata didepan rumah ada kecelakaan, dan orang sudah berkerumun dipinggir jalan.
Kami tidak tahu bagaimana kronologis peristiwa itu terjadi,karena yang kami tahu ketika kami didepan rumah ternyata ada sebuah sepeda motor  itu sudah berada dibawah motor. Dan tidak tahu kenapa warga yang ada disitu langsung menggedor –nggedor mobil tersebut dan memaksa pengemudi mobilnya untuk keluar.. Akhirnya sang pengemudi pun keluar dari mobil,Setelah keluar pengemudi tersebut ditarik-tarik oleh massa dan herannya lagi kenapa warga masyarakat tersebut hampir main hakim sendiri. Hampir saja pengemudi mobil tersebut mau dimassa oleh warga sekitar. Peristiwa ini sempat mengakibatkan macet arus lalu lintas, karena terlalu banyaknya orang yang berkerumun dipinggir jalan.
Memang sich disaat orang-orang pada ribut belum ada aparat polisi yang nongol diTKP. Dan ternyata setelah beberapa menit kemudian pihak polisi baru datang.Yang saya tidak habis pikir kenapa sih semua orang pada main hakim sendiri, kenapa mesti harus dimassa pengemudi tersebut. Bukankah ada yang lebih berhak untuk menyelesaikan masalah ini.

Jihad

Jihad..oh jihad…ini bukan berarti tempur melawan penjajah dimedan perang akan tetapi ini jihad dalam menuntut ilmu.Beginilah jalan yang  harus di tempuh .Disatu sisi ingin maju dalam mengemban amanah dalam menuntut ilmu,tapi apa daya untuk saat ini  belum punya waktu yang banyak karena  masih terikat….(ya bgitulah terikat oleh banyak aturan yang ada ditempat kerja).
Dari hari senin sampai  jumat  harus bekerja dari pagi sampai sore.dan dihari sabtupun  harus masuk kerja meskipun Cuma setengah hari…lalu kapan  bisa punya waktu untuk memberi siraman pada hati yang terasa kering ini?? Aku tahu hati ini tidak boleh kering oleh karena itu harus selalu disiram….
Mulai mengambil keputusan untuk mengikuti kegiatan rutinitas pekanan dimalam hari…Aku mulai senang dengan aktivitasku ini,karena aku emang ada waktunya malam soalnya untuk hari minggupun aku sudah ada rutinitas yang lain…
Sudah lama aku menjalani aktivitas itu pada malam hari,kaarena Dilingkunganku emang kebanyakan para karyawan…jadi mereka punya waktunya malam.Oleh karena itu kami memenfaatkan waktu yang ada.
Disini kita punya banyak senior dan juga ada pembimbing (sebut saja MR). Aku sangat salut pada beliau.Padahal dengan jarak yang lumayan jauh dimalam hari pula,beliau tidak merasa enggan ataupun patah semangat dalam berdakwah. Ia selalu memberi semangat pada kami semua. Padahal MR ini juga punya segudang aktivitas lain disiang hari,tapi hal itu tidak membuatnya kendor dalam berjihad. Ditengah-tengah beliau memberi seuntaian nasihat banyak juga diantara kami yang ngantuk ataupun tidak konsen karena efek kecapekan habis bekerja disiang hari…MR menjalani ini semua dengan keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan apapun…
Aku tahu sebenarnya tidak bagus juga bagi wanita keluar malam hari, tapi apa daya kita punya waktu luangnya hanya pada malam hari saja. Jujur saja kalo bleh memilih aku juga pengen seperti teman-temanku yang lain diluar sana,mereka bisa menghabiskan waktunya dijalan ini,mereka punya waktu  yang luang disiang hari.
Yupss emang benar dalam berjihad perlu perjuangan serta keikhlasan. Berjuang melawan rasa capek dan kantuk saat menerima apa-apa yang disampaikan itu merupakan perjuangan yang sangat penting juga.Berjuang menyiapkan mental  ketika harus pulang malam.serta ikhlas dalam menerima sesuatu yang harus kita terima,kemudian ikhlas dengan waktu dan tenaga yang kita butuhkan…Ya begitulah kira-kira tentang perjalanan jihad kami ditanah rantau….

Surat Untuk Akhwat


wahai akhwat.

Aku hanyalah insan yang papa
banyaklah kekurangan yang ada dalam diriku jika dibandingkan dgn ikhwan lain.
aku hidup dgn cara apa adanya,dimana yang aku usahakan hanya cukup untuk diriku sendiri.
dan jika aku menikah itu hanya cukup untuk menapkahi keluarga yang kubentuk,dan tentu dlm keadaan yang sederhana pula.
aku tak memiliki kekayaan lahiriah yang berlebih karna aku takut kelak menjadi insan yang mencintai dunia dan melupakan ajaran agamaku untuk selalu bersikap Qona`ah.

Wahai akhwat.

aku mengenalmu walaupun sedikit.
namuan pengetahuan yang sedikit itu telah menimbulkan keinginanku untuk mengenalmu lebih banyak.
Allah telah menanamkan dalam Qalbuku benih benih kasih,
sehingga setiap saat aku senantiasa berpikir tentangmu.
aku tak pernah tahu mengapa demikian,sesungguhnya itu diluar kuasaku.

Wahai Akhwat

aku tidak pula tahu apakah aku ini pantas mengenalmu lebih jauh dgn jalan ta`aruf.
aku tdklah tahu apakah insan sepertiku mampu mendapatkan rasa ikhlasmu untuk saling mengenal dgn jln Allah.
hatiku selalu bertanya tanya adakah dalam dirimu tersirat keinginan yang sama dgn apa yang ada dalam Qalbuku.
ketahuilah wahai akhwat,andaikata jln ini terbuka,
aku berharap antara kita dapat menyatukan dua hati dalam ikatan yang kokoh sepanjang sejarah hidup.
dan andaikata jln ini terbuka,ketika didepan terdapat aral yang melintang,itu tdklah menjadikan halangan bg kita menempuh jalan Allah.
ketika jln ini terbuka,maka kekuatan cinta yang bersemi akan tetap berkembang menjadi besar sehingga karang terjal dihadapan bukanlah halangan untuk berusaha saling mengikat dalam ikatan hijab dan qabul yang diridhoi Allah.

Wahai akhwat,

jika ta`aruf adalah kebolehan drmu,maka berilah aku sinar harapan yang memungkinkan aku memahami tanda tandamu.
dgn tanda ini pula aku akan mengerti kapan aku akan memulai berjalan menuju jln Allah bersamamu.
aku menanti wahai akhwat,dgn segala kesabaran hati,melihat sinar harapan yang sama dipelupuk matamu yang bening sejernih mutiara alam.

wahai akhwat,

waktu akan terus berjalan..
dan jika hati memiliki perasaan yang sama.alangkah indahnya jika kita mampu mengubah keadaan sekarang.
ingatlah tahun yang akan datang.
aku ingin memintamu,
ikan bawal diasinin,bulan sawal maukah dinikahin? aku menanti jawabanmu wahai akhwat,
untuk memulai dr jln ta`aruf sebelum khitbah,khitbah sebelum akad nikah,dan akad nikah sebelum walimah...